Pare yang punya nama latin Momordica Charantia ini kaya mineral nabati, kalsium dan fosfor, juga karotenoid. Pare mengandung zat yang bermanfaat sebagai Anti HIV-AIDS, yang disebut Bitter melon. Zat ini dinamai alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Kapsul berisi bubuk biji pare konon biasa dipakai di AS, dan senyawa tersebut diakui menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Dengan terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan AS secara klinis tampak lebih sehat dan berat badanya meningkat.
KANDUNGAN
GIZI DALAM 100 G PARE
No.
|
Gizi
|
Jumlah kandungan
|
1.
|
Energi
|
29 kal
|
2.
|
Protein
|
1,1 g
|
3.
|
Lemak
|
0,3 g
|
4.
|
Karbohidrat
|
6,6 g
|
5.
|
Serat
|
1,5 g
|
6.
|
Kalsium
|
45 mg
|
7.
|
Fosfor
|
64 mg
|
8.
|
Besi
|
1,4 mg
|
9.
|
Vitamin A
|
180 IU
|
10.
|
Vitamin B1
|
0,08 mg
|
11.
|
Vitamin C
|
52 mg
|
12.
|
Air
|
91,2 g
|
MANFAAT
PARE
Menurunkan kadar gula. Dalam pare ditemukan zat menyerupai sulfonylurea, bahan aktif obat diabetes yang sudah lama dikenal dan banyak diresepkan dokter. Senyawa ini bertugas merangsang sel beta kelenjar pancreas memproduksi hormon insulin lebih banyak dan meningkatkan simpanan cadangan gula darah pada hati, sehingga gula yang beredar pada darah dapat diatasi yang pada akhirnya kadar gula terkendali.
Menghambat virus HIV/AIDS. Pare juga sangat bermanfaat bagi penderita HIV/ AIDS. Penelitian di AS menemukan senyawa sejenis protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang dapat menghambat pembiakan HIV penyebab AIDS. Penelitian ini diterapkan pada pasien AIDS. Mereka diberi ekstrak pare selama 3 bulan tingkat kekebalan tubuhnya meningkat.
Penambah nafsu makan. Buah pare sangat dianjurkan untuk anak-anak, karena biasanya anak-anak sulit kalau disuruh makan,padahal mereka pada masa pertumbuhan karena kandungan asam trichosanat dan momordicin berkhasiat meningkatkan fungsi pencernaan di lambung sehingga pengasupnya bisa makan lahap.
Dan yang terakhir adalah penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.
Ternyata sayur pare tidak seburuk rasa dan rupanya. Di balik semua itu ternyata pare adalah sayur yang luar biasa, karena banyak sekali manfaatnya untuk manusia. bagi anda yang benci dengan sayur yang satu ini,mungkin harus berpikir dua kali untung menolak mengkonsumsinya.
0 komentar:
Posting Komentar