Selasa, 26 Februari 2013

Smallpox Si Pembunuh 300 Jiwa



Smallpox atau cacar adalah penyakit infeksi yang terjadi pada manusia. Cacar diyakini telah muncul pada populasi manusia sekitar 10.000 SM. Dalam bahasa latin, cacar dikenal dengan nama Variola atau Variola vera , turunan bahasa Latin, varius , yang berarti bintik atau varus berarti “jerawat”. Istilah “cacar” baru digunakan di Eropa pada abad ke-15 untuk membedakan Variola dari “cacar besar” (siflis).
                Selama abad ke-18 penyakit ini telah membunuh 400.000 orang dan penyebab sepertiga dari kebutaan di Eropa. Delapan puluh persen anak yang terinfeksi pun meninggal. Sementara itu, pada abad ke-20 meski vaksin telah ditemukan oleh Edwar Jenner, cacar bertanggung jawab atas kematian 300 juta orang di dunia.
                Pada awal 1950 saja, diperkirakan 50 juta kasus cacar terjadi di dunia setiap tahun. Sementara pada 1967, organisasi kesehatan dunia memperkirakan 15 juta orang terjangkit penyakit cacar dan mengakibatkan dua juta orang meninggal pada tahun itu.

Anne Frank dari Sarajevo



Zlata Filipovic adalah seorang anak sekolah biasa. Ketika perang saudara pecah pada tahun 1992, dia berusia 11 tahun dan tinggal di Sarajevo, ibukota Bosnia dan Herzegovina. Di dalam buku hariannya dia mencatat apa yang dialami dan dirasakannya ketika kehidupannya yang semula menyenangkan kini dikoyak oleh perang.
“mengapa politik membuat kamu kehilangan kegembiraan, memisahkan kami, ketika kami pun tahu siapa yang baik dan siapa yang tidak. Ada orang-orang Serbia, Kroasia, dan muslim yang baik dan adapula dar mereka yang jahat. Aku sungguh tidak mengerti. Tentu saja karena aku “masih kecil” dan politik adalah urusan “orang tua”. Tetapi menurut kami “yang muda” bisa membuat dunia ini menjadi lebih baik dibandingkan “orang tua”. Karena, kami anak-anak, tentunya tidak akan pernah memilih perang.”
Banyak orang yang menyamakan Zlata dengan Anne Frank, seorang gadis kecil yang mencatat pengalaman-pengalaman mengerikannya di dalam buku hariannya selama perang dunia II. Namun Zlata sendiri tidak mau disamakan dengan Anna. “aku sangat takut. Aku tidak mau mengalami apa yang dialaminya.” Sesungguhnya tepat sebelum hari natal 1993, Zlata dan kedua orang tuanya telah diangkat dengan pesawat keluar dari medan maut Sarajevo menuju kehidupannya yang baru di Paris.
(Source: Oxford Ensiklopedi “Biografi”)

Black Death



               Black death, wabah hitam atau maut hitam. Dinamai demikian kerena sesuai dengan gejala khas dari penyakit ini, yakni kulit penderita menghitam karena pendarahan subdermal. Maut hitam dikategorikan menjadi 3 tipe wabah, yakni wabah pes (infeksi pada kelenjar getah bening), wabah pneumonik (infeksi pada paru-paru), dan wabah septisemik (infeksi dalam darah,wabah ini paling mematikan dari ketiganya).

                                                            Penderita Black Death

              Maut hitam dimaulai tahun 1300-an. Setelah berjangkit di Asia, wabah tersebut menyerbu Mediterania dan Eropa pada 1348. Wabah ini menewaskan 20 juta orang Eropa dalam waktu enam tahun, yaitu seperempat dari seluruh populasi atau separo penduduk di daerah perkotaan yang dijangkiti paling parah. Jumlah total kematian di seluruh dunia akibat maut hitam diperkirakan mencapai lebih dari 75 juta rang. Mengakibatkan pengurangan populasi dunia 450 juta menjad sekitar 350-375 juta pada 1400.

Sabtu, 16 Februari 2013

ILMUWAN MUSLIM : Pencipta Bola Dunia



Tahukah kalian siapa yang pertama kali membuat globe diatas? Perlu kalian tahu bahwa ternyata yang pertama kali membuatnya adalah seorang ilmuan muslim yang bernama Al-Idrisi. Berikut adalah sejarahnya:

Al-Idrisi dikenal masyarakat barat sebagai seorang ahli geografi yang menciptakan bola dunia (globe). Ia juga mahir mengukur garis bujur dan garis lintang dengan hanya menggunakan papan gambar semacam peta dunia yang disebut Lauhul Tarsim. Beberapa mahasiswa menyanjungnya sebagai ahli geografi terbesar abad pertengahan. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Abdullah Ibnu Idris asy-Syarif, tetapi lebih dikenal dengan nama asy-Syarif al-Idris karena silsilah keturunannya yang agung. Ia lahir pada tahun 1100 (493 H) di Ceuta, Spanyol. Selama 3 abad, nama al-Idrisi sangat populer hingga ke Eropa. Peta buatannya adalah satu-satunya peta yang ada pada masa itu.
         Al-Idrisi menempuh pendidikannya di Kordoba. Seperti ahli geografi lain, ia juga sering bepergian ke sejumlah tempat yang jauh,

Tokoh Penghisap Darah

Pasti kalian semua sudah sangat familiar dengan film Twillight. Film yang menceritakan tentang kisah cinta antara manusia dengan seorang vampire. Dari cerita film tersebut pasti banyak orang yang bertanya-tanya apakah vampire atau drakula itu benar-benar ada?. Dan berikut ini informasi tentang makhluk tersebut.
   Pengarang dari Inggris, Bram Stoker, menciptakan tokoh pangeran Drakula yaitu iblis jahat,di dalam bukunya Drakula. Dalam cerita ini, pangeran tersebut adalah sejenis vampir, salah satu makhluk yang "bangkit dari kubur". Vampir pertama kali muncul di dalam legenda-legenda di Eropa, mereka sangat populer di Hongaria pada permulaan abad XVIII. Vampir menjadi lebih populer lagi pada masa kini dan sudah sering difilmkan.
     Vampir, sebutan lain dari Drakula dikarang sebagai penjelmaan dari arwah orang jahat yang disiksa.

Minggu, 10 Februari 2013

Paguyuban Wanita Pembangun Desa Impian




Kartini. Jika mendengar nama itu mungkin kita langsung mengingat tentang perjuangan seorang wanita yang memperjuangkan emansipasi wanita. Tapi ternyata perjuangan kaum wanita tidak hanya berhenti pada Kartini saja.  Masih ada kaum wanita yang berjuang demi membangun Desa impian mereka. Nurpiah seorang wanita dari sebuah Dusun yang terbelakang yang memiliki inisiatif untuk membentuk sebuah paguyuban yang menggerakkan para wanita untuk membuat Desa impian.
            Dasun,itulah nama sebuah Dusun yang terletak di punggung Gunung Wilis tepatnya Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Memang sulit untuk bisa mencapai Desa tersebut karena terletak di lereng gunung maka jalanan naik turun yang  tidak mulus harus ditempuh untuk sampai di Dusun itu. Latar belakang perekonomian warga Dasun cukup sulit. Mayoritas penduduk hanya bekerja sebagi petani di sawah  yang lahannya tidak begitu luas, ada juga yang sebagai peternak namun ternak yang dimiliki pun juga tidak banyak. Sedangkan  ibu-ibu di Dusun Dasun hanyalah sebagai ibu rumah tangga dan membantu para suami mereka bekerja di sawah. Dari semua mata pencaharian warga Dusun Dasun tersebut tentu belum bisa untuk menyejahterakan kehidupan mereka. Bukan hanya kesulitan dalam segi perekonomian saja,namun kurangnya pendidikan dan pengetahuan warga yang membuat Desa tersebut sulit untuk berkembang. Karena masyarakat Dasun hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar saja.

Sabtu, 02 Februari 2013

BONEKA KARDUS JEPANG

Satu lagi produk Jepang yang masuk ke Indonesia dan menjadi trend. Memang tidak bisa di sangkal lagi kalau orang Jepang itu memang kreatif dan inovatif. Contohnya yang satu ini yang sedang ngetrend adalah "Boneka Kardus". Yups! sama saja sebenarnya dengan kardus di Indonesia. Tapi yang satu ini kardusnya dibentuk menjadi sebuah boneka. Karena dari kardus sudah pasti tidak sama dengan boneka yang selama ini kita kenal. Boneka ini dibentuk menjadi sebuah action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba.



Pahit-pahit Banyak Manfaat

Pare.  Memang banyak yang tidak menyukai dengan jenis sayuran satu ini, karena rasanya yang pahit ditambah lagi dengan bentuk buah yang tidak menarik, yaitu  buah dengan bentuk lonjong, dengan tubuh yang penuh bentol-bentol .Tapi, kalau dimasak dengan benar rasa pahit sayur ini akan menjad enak di lidah. Dibalik rasa sayur yang pahit ini ternyata khasiatnya sangat besar untuk kesehatan.  Pare merupakan  tanaman herba yang tumbuh menjalar berumur satu tahun atau lebih. Tanaman yang merupakan sayuran buah ini mempunyai daun yang berbentuk menjari dengan bunga yang berwarna kuning. Permukaan buahnya berbintik-bintik dan rasa buahnya pahit. Tanaman pare ini sangat mudah dibudidayakan dan buahnya tidak tergantung musim.
            Pare yang punya nama latin Momordica Charantia ini  kaya mineral nabati, kalsium dan fosfor, juga karotenoid. Pare mengandung zat yang bermanfaat sebagai Anti HIV-AIDS, yang disebut Bitter melon. Zat ini dinamai alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Kapsul berisi bubuk biji pare konon biasa dipakai di AS, dan senyawa tersebut diakui menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Dengan terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan AS secara klinis tampak lebih sehat dan berat badanya meningkat.