Smallpox atau cacar adalah penyakit infeksi
yang terjadi pada manusia. Cacar diyakini telah muncul pada populasi manusia
sekitar 10.000 SM. Dalam bahasa latin, cacar dikenal dengan nama Variola atau Variola vera , turunan bahasa Latin, varius , yang berarti bintik atau varus berarti “jerawat”. Istilah
“cacar” baru digunakan di Eropa pada abad ke-15 untuk membedakan Variola dari “cacar besar” (siflis).
Selama
abad ke-18 penyakit ini telah membunuh 400.000 orang dan penyebab sepertiga
dari kebutaan di Eropa. Delapan puluh persen anak yang terinfeksi pun
meninggal. Sementara itu, pada abad ke-20 meski vaksin telah ditemukan oleh
Edwar Jenner, cacar bertanggung jawab atas kematian 300 juta orang di dunia.
Pada
awal 1950 saja, diperkirakan 50 juta kasus cacar terjadi di dunia setiap tahun.
Sementara pada 1967, organisasi kesehatan dunia memperkirakan 15 juta orang
terjangkit penyakit cacar dan mengakibatkan dua juta orang meninggal pada tahun
itu.
Penyabab
cacar adalah salas satu dari dua varian virus, yakni Variola Mayor dan Variola
Minor. Variola Mayor mengakibatkan penyakit yang lebih serius dengan angka
kematian mencapai 30-35%. Variola Minor menyebabkan munculnya jenis penyakit
yang lebih ringan (seperti dikenal sebagai alastrim,
cottonpox, milkpox, whitepox, dan gatal Kuba).
Cacar
berlokasi di pembuluh darah kecil pada kulit, dalam mulut, dan tenggorokan. Di
kulit, akan muncul ruam maculopapular yang khas, kemudian berkembang berisi cairan
lalu melepuh. Penularan cacar terjadi melalui udara yang terhirup yang
mengandung virus Variola, semisal cipratan cairan dari mulut, hidung, atau
mukosa rongga tenggorokan orang yang terinfeksi. Hal ini ditularkan dari satu
orang ke orang lain yang berkepanjangan terutama kontak yang terjadi ketika
saling berhadapan dengan orang yang terinfeksi atau objek terkontaminasi
seperti tempat tidur atau pakaian.
Virus
cacar jarang menyebar di udara dalam ruang tertutup seperti bangunan, bus, dan
kereta api. Virus dapat melewati plasenta, tapi insiden cacar bawaan relatif
rendah. Cacar tidak menular dalam periode gejala awal. Penularan biasanya
ditunda sampai munculnya ruam disertai oleh luka di mulut dan rongga
tenggorokan.
Umumnya,
cacar menghasilkan ruam diskret ,
dimana pustula menonjol pada kulit
secara terpisah. Penyebaran ruam terdapat berada di muka, padat pada daerah
ekstremitas, dan lebih padat lagi bagian distal
daripada proksimal. Termasuk telapak
tangan dan telapak kaki.
(Source: Ensiklopedi Bencana oleh Farah Amalia)
0 komentar:
Posting Komentar