Sabtu, 16 Februari 2013

ILMUWAN MUSLIM : Pencipta Bola Dunia



Tahukah kalian siapa yang pertama kali membuat globe diatas? Perlu kalian tahu bahwa ternyata yang pertama kali membuatnya adalah seorang ilmuan muslim yang bernama Al-Idrisi. Berikut adalah sejarahnya:

Al-Idrisi dikenal masyarakat barat sebagai seorang ahli geografi yang menciptakan bola dunia (globe). Ia juga mahir mengukur garis bujur dan garis lintang dengan hanya menggunakan papan gambar semacam peta dunia yang disebut Lauhul Tarsim. Beberapa mahasiswa menyanjungnya sebagai ahli geografi terbesar abad pertengahan. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Abdullah Ibnu Idris asy-Syarif, tetapi lebih dikenal dengan nama asy-Syarif al-Idris karena silsilah keturunannya yang agung. Ia lahir pada tahun 1100 (493 H) di Ceuta, Spanyol. Selama 3 abad, nama al-Idrisi sangat populer hingga ke Eropa. Peta buatannya adalah satu-satunya peta yang ada pada masa itu.
         Al-Idrisi menempuh pendidikannya di Kordoba. Seperti ahli geografi lain, ia juga sering bepergian ke sejumlah tempat yang jauh,
seperti Asia dan Afrika untuk mengumpulkan data-data geografis. Pada masa itu, beberapa ahli geografi muslim telah mampu menentukan ukuran permukaan bumi secara akurat. Mereka kemudian mencoba membuat peta dunia, tapi tidak ada yang sesempurna karya al-Idrisi. Ia mengkombinasikan semua data dan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun untuk membuat sebuah karya yang menyajikan data paling lengkap dari setiap wilayah di dunia. Tak heran,pada masa itu beberapa ahli navigasi dan pihak militer mencoba merekrut  Al-Idrisi untuk bekerja sama dengan mereka.
          Kemasyhuran Al-Idrisi dan keahliannya dibidang geografi akhirnya diketahui Raja Roger II dari Sicillia (1129-1140). Sang raja mengajukan sebuah penawaran pada Al-Idrisi untuk membuat sebuah pata dunia yang beum pernah ada sebelumya. Sang raja bersedia memberikan dana dan fasilitas sesuai kebutuhan. Setelah berpikir cukup lama, Al-Idrisi menyanggupi penawaran itu, tapi dengan satu syarat. Ia ingin memasukkan data wilayahSicillia, yang sebelum dikuasai Raja Roger adalah kekuasaan kaum muslim.
           Al-Idrisi berhasil membuat peta pesanan sang raja dalam bentuk bola dunia (globe). Bola dunia itu terbuat dari perak seberat 400 ons dan dilengkapi detail geografis yang sangat cermat, seperti danau, sungai, kota besar, daratan dan pegunungan. Pada petanya, Al-Idrisi juga memberikan tanda tertentu untuk membedakan jenis struktur tanah. Selain itu, untuk memudahkan siapapun memahami petanya, Al-Idrisi memasukkan informasi tentang jarak, panjang, dan ketinggian secara tepat.
            Sebagai bentuk penghormatannya pada Roger II, Al-Idrisi melengkapi peta bola dunianya dengan sebuah buku berjudul Kitab al-Rujari (Roger’s Book) . Buku ini adalah sebuah buku panduan membaca peta paling teliti dan cermat sepanjang abad pertengahan. Sebagai tambahan, Al-Idrisi menyisipkan sejumlah informasi tentang pulau-pulau yang letaknya sangat jauh dan terpencil, seperti Ice Land . Selain tentang pulau ada juga informasi tentang Laut atlantik yang disebut sebagai sebuah laut yang sangat gelap. Al-Idrisi berpendapat bahwa penduduk asli yang tinggal di pulau besar dekat laut itu adalah penduduk Inggris.
            Al-Idrisi berhasil mengukir prestasi dengan membuat peta dunia yang hampir mirip dengan peta dunia yang ada sekarang. Dengan menggunakan peta buatan Al-Idrisi tersebut, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan keberbagai wilayah diseluruh dunia.




Source : Biografi Para Ilmuan Muslim karya Wahyu Murtiningsih

0 komentar:

Posting Komentar