Tahukah kalian siapa yang pertama kali membuat globe diatas? Perlu kalian tahu bahwa ternyata yang pertama kali membuatnya adalah seorang ilmuan muslim yang bernama Al-Idrisi. Berikut adalah sejarahnya:
Al-Idrisi dikenal masyarakat barat sebagai
seorang ahli geografi yang menciptakan bola dunia (globe). Ia juga mahir
mengukur garis bujur dan garis lintang dengan hanya menggunakan papan gambar
semacam peta dunia yang disebut Lauhul Tarsim.
Beberapa mahasiswa menyanjungnya sebagai ahli geografi terbesar abad
pertengahan. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu
Abdullah Ibnu Idris asy-Syarif, tetapi lebih dikenal dengan nama asy-Syarif
al-Idris karena silsilah keturunannya yang agung. Ia lahir pada tahun 1100 (493
H) di Ceuta, Spanyol. Selama 3 abad, nama al-Idrisi sangat populer hingga ke
Eropa. Peta buatannya adalah satu-satunya peta yang ada pada masa itu.
Al-Idrisi
menempuh pendidikannya di Kordoba. Seperti ahli geografi lain, ia juga sering
bepergian ke sejumlah tempat yang jauh,
seperti Asia dan Afrika untuk mengumpulkan data-data geografis. Pada masa itu, beberapa ahli geografi muslim telah mampu menentukan ukuran permukaan bumi secara akurat. Mereka kemudian mencoba membuat peta dunia, tapi tidak ada yang sesempurna karya al-Idrisi. Ia mengkombinasikan semua data dan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun untuk membuat sebuah karya yang menyajikan data paling lengkap dari setiap wilayah di dunia. Tak heran,pada masa itu beberapa ahli navigasi dan pihak militer mencoba merekrut Al-Idrisi untuk bekerja sama dengan mereka.
seperti Asia dan Afrika untuk mengumpulkan data-data geografis. Pada masa itu, beberapa ahli geografi muslim telah mampu menentukan ukuran permukaan bumi secara akurat. Mereka kemudian mencoba membuat peta dunia, tapi tidak ada yang sesempurna karya al-Idrisi. Ia mengkombinasikan semua data dan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun untuk membuat sebuah karya yang menyajikan data paling lengkap dari setiap wilayah di dunia. Tak heran,pada masa itu beberapa ahli navigasi dan pihak militer mencoba merekrut Al-Idrisi untuk bekerja sama dengan mereka.
Kemasyhuran
Al-Idrisi dan keahliannya dibidang geografi akhirnya diketahui Raja Roger II
dari Sicillia (1129-1140). Sang raja mengajukan sebuah penawaran pada Al-Idrisi
untuk membuat sebuah pata dunia yang beum pernah ada sebelumya. Sang raja
bersedia memberikan dana dan fasilitas sesuai kebutuhan. Setelah berpikir cukup
lama, Al-Idrisi menyanggupi penawaran itu, tapi dengan satu syarat. Ia ingin
memasukkan data wilayahSicillia, yang sebelum dikuasai Raja Roger adalah
kekuasaan kaum muslim.
Al-Idrisi
berhasil membuat peta pesanan sang raja dalam bentuk bola dunia (globe). Bola
dunia itu terbuat dari perak seberat 400 ons dan dilengkapi detail geografis
yang sangat cermat, seperti danau, sungai, kota besar, daratan dan pegunungan.
Pada petanya, Al-Idrisi juga memberikan tanda tertentu untuk membedakan jenis
struktur tanah. Selain itu, untuk memudahkan siapapun memahami petanya,
Al-Idrisi memasukkan informasi tentang jarak, panjang, dan ketinggian secara
tepat.
Sebagai
bentuk penghormatannya pada Roger II, Al-Idrisi melengkapi peta bola dunianya
dengan sebuah buku berjudul Kitab
al-Rujari (Roger’s Book) . Buku ini adalah sebuah buku panduan membaca peta
paling teliti dan cermat sepanjang abad pertengahan. Sebagai tambahan,
Al-Idrisi menyisipkan sejumlah informasi tentang pulau-pulau yang letaknya
sangat jauh dan terpencil, seperti Ice
Land . Selain tentang pulau ada juga informasi tentang Laut atlantik yang
disebut sebagai sebuah laut yang sangat gelap. Al-Idrisi berpendapat bahwa
penduduk asli yang tinggal di pulau besar dekat laut itu adalah penduduk
Inggris.
Al-Idrisi
berhasil mengukir prestasi dengan membuat peta dunia yang hampir mirip dengan
peta dunia yang ada sekarang. Dengan menggunakan peta buatan Al-Idrisi
tersebut, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan keberbagai wilayah
diseluruh dunia.
Source : Biografi Para Ilmuan Muslim karya
Wahyu Murtiningsih
0 komentar:
Posting Komentar