Sabtu, 16 Februari 2013

Tokoh Penghisap Darah

Pasti kalian semua sudah sangat familiar dengan film Twillight. Film yang menceritakan tentang kisah cinta antara manusia dengan seorang vampire. Dari cerita film tersebut pasti banyak orang yang bertanya-tanya apakah vampire atau drakula itu benar-benar ada?. Dan berikut ini informasi tentang makhluk tersebut.
   Pengarang dari Inggris, Bram Stoker, menciptakan tokoh pangeran Drakula yaitu iblis jahat,di dalam bukunya Drakula. Dalam cerita ini, pangeran tersebut adalah sejenis vampir, salah satu makhluk yang "bangkit dari kubur". Vampir pertama kali muncul di dalam legenda-legenda di Eropa, mereka sangat populer di Hongaria pada permulaan abad XVIII. Vampir menjadi lebih populer lagi pada masa kini dan sudah sering difilmkan.
     Vampir, sebutan lain dari Drakula dikarang sebagai penjelmaan dari arwah orang jahat yang disiksa.
Dan hanya pada malam hari mereka bangun dari peti matinya, biasanya mengambil bentuk seekor kelelawar dan pergi untuk mencari minum. yang mengerikan adalah mereka suka meminum darah manusia. Korbannya akan berubah menjadi vampir juga. Selama siang hari, mereka harus tidur di dalam peti matinya. Anehnya merekatidak memiliki bayangan, baik yang tercipta karena sinar ataupun pada bayangan pada cermin.
     Di dalam cerita dikatakan bahwa Anda dapat berlindung dari vampir dengan membawa sebuah salib atau bawang putih. Cara membunuh vampir sebenarnya mudah, tetapi mengerikan. Anda harus menusuk jantungnya dengan sebuah pasak dari kayu. Tetapi hal ini tampaknya tidak terlalu efektif, karena mereka tetap kembali lagi dalam film berikutnya.
      Jadi dapat disimpulkan bahwa Vampir atau Drakula hanya ada dicerita novel dan film saja. dalam dunia nyata yang pasti mereka tidak ada.

# Kelelawar Vampir
      Di Amerika Selatan terdapat dua spesies kelelawar yang menghisap darah yang dinamakan Kelelawar Vampir. Kelelawar ini mencari makanannya yang berupa darah hewan ternak ataupun hewan lain yang berdarah panas. Mereka mencari makan pada waktu malam hari dan mungkin hewan yang digigitnya menganggapnya sebagai gangguan kecil saj. Bagaimanapun perlu diingat bahwa tidak ada hal-hal yang tidak masuk akal tentang kelelawar ini.


Source: Buku OXFORD ENSIKLOPEDI "Pelajar"
     





0 komentar:

Posting Komentar