Akhir Pencarian Cinta
Judul :
Maryamah Karpov
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : pertama, November 2008
Tebal : 508 halaman
Maryamah karpov adalah novel
tetralogi laskar pelangi ke empat. Di ceritakan pada novel sebelumnya
perjuangan Ikal mencari wanita pujaannya dan kini Ikal telah kembali ke kampong
halamannya di Belitong setelah bertahun-tahun belajar di Sourbone,Prancis. Kembali
ke kampong halamannya membuat Ikal kembali berbaur dengan orang-orang Melayu disertai
dengan cerita lucu tentang kebiasaan orang Melayu. Yang paling mengesankan
adalah pertemuan kembali Ikal dengan teman-teman masa kecilnya yang tergabung
dalam laskar pelangi yang telah tumbuh dewasa.
Titik
terang keberadaan A Ling mulai terlihat setelah seorang nelayan menemukan
sejumlah mayat mengambang di laut. Tanda fisik berupa tato kupu-kupu hitam di
tubuh mayat mengingatkan Ikal pada sosok A ling yang ternyata memiliki tanda
serupa. Dia memiliki dugaan bahwa A ling berada di Pulau Batuan, sebuah gugusan
pulau-pulau kecil yang sangat strategis bagi para pendatang haram untuk
menyeberang ke Singapura. Di sekitar pulau inilah berkuasa para bajak laut yang
terkenal bengis dan tak segan mencabut nyawa orang. Walaupun banyak tantangan
berbahaya yang harus dihadapi,namun dengan tekat yang kuat Ikal berusaha untuk
mendapatkan cintanya kembali . Untuk dapat sampai di Pulau Batuan itu tidak
mudah. Tidak ada perahu nelayan yang berani melaut kesana. Maka satu-satunya
cara adalah membuat perahu sendiri. Disinilah
kesulitan mulai dihadapi Ikal. Membuat perahu yang kuat dan kokoh bukan
perkara yang mudah,diperlukan uang, tenaga, dan perhitungan yang tepat.
Sedangkan Ikal tidak ahli dalam hal itu. Namun Ikal tidak menyerah, tekat dan
semangat tetap membara untuk menemukan pujaan hatinya walaupun orang-orang di
sekitar mencapnya sinting. Dengan bantuan sahabatnya Lintang dan Mahar Ikal
dapat keluar dari kesulitan-kesulitan itu. Dengan proses yang penuh perjuangan
dan cara pembuatan yang mengagumkan, kini Ikal telah berhasil membuat sebuah
perahu yang luar biasa. “MIMPI-MIMPI LINTANG” itulah nama yang diberikan kepada
perahu Ikal untuk mengenang jasa sahabatnya Lintang. Kini ikal sudah siap
mencari A ling, akankah ikal akan menemukan A ling? Akankah cinta mereka
berakhir indah?.
Setiap
kata dalam novel ini begitu indah hingga mampu menyihir pembacanya untuk dapat
masuk kedalam kisahnya. Ditambah dengan budaya Melayu yang kental yang membuat
kita merasa ada dalam cerita tersebut karena nuansanya
digambarkan dengan jelas sehingga pembaca bisa merasakan suasana aslinya. Namun ada juga kekurangan dari novel ini,
yaitu kita akan mengalami keganjalan setelah selesai membaca novel ini, karena tidak ditemukannya hubungan langsung
antara judul dan isi cerita secara keseluruhan. Ada pula keanehan cara Ikal dan Lintang mengangkat bangkai kapal
Lanun dari dasar sungai yang sulit dimengerti.
Selain itu Ikal seorang lulusan perguruan tinggi luar negeri hanya
menjadi pengangguran di desanya.
Di samping beberapa kekurangan tersebut,
novel ini memiliki banyak keistemawaan sehingga menjadi bacaan wajib terutama
bagi remaja. Nilai moral yang terkandung memberi banyak motivasi untuk kita
agar selalu berusaha dan tidak mudah menyerah.
0 komentar:
Posting Komentar