Rabu, 23 Januari 2013

Review Film : Habibie & Ainun


Pada penghujung 2012 dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan karya film terbaiknya. Film Habibie & Ainun adalah sebuah film yang di adaptasi dari sebuah novel autobiografi yang berjudul sama karya mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal dan diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi ini berhasil memecahkan rekor 1,030,000 penonton dalam hanya 7 hari. Film ini bukan hanya menceritakan kehidupan politik sang mantan presiden,namun film ini lebih fokus kepada kisah cintanya dengan almarhum sang istri. Film ini menyajikan kisah yang romantis,menyentuh dan mengharukan.
            Telah lama menuntut ilmu di Jerman semenjak kematian ayahnya di tahun 1955,  Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang akrab dengan nama panggilan Rudi (Reza Rahadian), kembali ke Indonesia pada tahun 1962 untuk meninggalkan sementara risetnya dalam meraih gelar dokter di bidang teknik akibat penyakit tuberkolosis yang ia derita. Saat kepulangannya itulah, Rudi bertemu kembali dengan Hasri Ainun Besari, atau yang lebih akrab disapa dengan Ainun (Bunga Citra Lestari), gadis yang juga seorang dokter dan dahulu pernah menjadi teman satu sekolah Rudi ketika masa sekolah menengah pertama. Setelah mereka dipertemukan kembali muncullah benih-benih cinta diantaranya. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Rudi dan Ainun untuk kemudian melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Tak lama setelahnya, Rudi kemudian membawa Ainun untuk hidup bersamanya di Jerman dan tinggal di sebuah flat kecil. Kondisi keuangan mereka yang serba pas-pasan membuat mereka harus memutar otak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak ada keluhan yang keluar dari bibir Ainun begitupun dengan Habibie. Mereka tetap mendukung satu sama lain.
Seiring dengan mahligai pernikahannya yang berlangsung bahagia, dimana Rudi kemudian dikaruniai dua orang putra, karirnya juga mampu melesat dengan cepat. Seusai mendapatkan gelar dokternya dengan tesisnya yang berhubungan dengan teknik kedirgantaraan meraih banyak pujian, Rudi kemudian diundang oleh banyak perusahaan pembuat pesawat terbang untuk bekerja pada mereka. Sebuah kesempatan yang sangat bagus, namun kecintaan Rudi pada tanah airnya telah membuatnya bertekad untuk membangun sebuah pesawat terbang untuk negaranya. Kesempatan itu akhirnya datang pada tahun 1973 ketika Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto, memintanya untuk kembali ke Indonesia dan mengaplikasikan kecerdasannya untuk membangun negara – yang juga menjadi awal keterlibatan Rudi dalam dunia politik Indonesia.
Di tengah banyaknya intrik politik selama Rudi menjadi presiden, Ainun tetap sabar mendukung dan setia mendampingi sang suami. Bukan hanya ujian dari dunia politik saja, namun cinta Rudi dan Ainun harus diuji. Ainun divonis menderita penyakit kanker usus besar. Ditengah perjuangan Ainun melawan penyakitnya, Rudi tetap setia untuk mendampingi Ainun berjuang hidup. Hingga sang Mahapencipta menghendaki untuk mengambil Ainun. Namun bagi Rudi cintanya tetap abadi.
Penampilan para aktor dan aktris dalam film ini memang sangat menarik. Reza Rahardian berhasil membawakan karakter Habibie dengan sangat baik. Kisah cinta yang dikemas secara sederhana namun tetap menarik. Kisah cinta Habibi & Ainun memang sudah menjadi kisah cinta bersejarah di Indonesia. Sangat mudah bagi penonton untuk memahami cerita dalam film tersebut. Akting Reza dan Bunga mampu membawa emosi penonton larut dalam cerita. Selain itu munculnya B.J. Habibie membawa nuansa yang lebih nyata lagi. Namun,di sisi lain film ini menyajikan beberapa adegan yang tidak layak untuk ditanyangkan kepada anak-anak dibawah umur.
Bagi anda pecinta film romantis wajib untuk menyaksikan film ini. Di dukung dengan kualitas akting para pemain membuat cerita film ini lebih hidup. Film ini sebaiknya hanya ditonton untuk usia 17 tahun keatas.

2 komentar:

Poo mengatakan...

kak,kapan film Habibie & Ainun di putar di Televisi???

I am A'im mengatakan...

gak ngerti ya,,
sekarang aja loh dibioskop masih ada,,

Posting Komentar